Minggu, 24 Januari 2010

Alfaatihah Dalam Makna (ubasape)

Melalui tulisan singkat ini saya mencoba menginterpretasikan maksud dari teks-teks yang termuat dalam ayat demi ayat pada Surah Al-faatihah. Sebagaimana diketahui, Kitab Suci Al-qur'an adalah kalimah-kalimah Allah yang diturunkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW melalui malaikatnya yang bernama Jibril as. Pada kalimat-kalimatNYA sebenarnya Allah SWT secara tidak langsung dan atau langsung DIA sedang meng-informasikan atau menjelaskan tentang diriNYA dengan segala kemahaanNYA, dan untuk memahami / meng-akses informasi-informasi tersebut menurut saya tidaklah ada hubunganNYA secara signifikan dengan tinggi-rendahnya tingkat pendidikan formal seseorang, namun hanya bermodalkan kesucian hati setiap hambaNYA. kalimat "kesucian hati" begitu sederhana dipahami, akan tetapi amat sangat sulit dicapai bagi yang tidak bener-bener serius ingin meraihnya. Oleh karena ayat-ayat Al-qur'an adalah informasi-informasi dari Allah, maka konteks surah Alfaatihah mulai dari ayat 1 sampai ayat 7, secara umum saya interpretasikan sebagai berikut : pada ayat pertama, antara lain DIA sedang meng-informasikan bahwa, Aku (Allah SWT) adalah pencinta, pengasih dan penyayang terhadap seluruh ciptaanKU terutama terhadap kalian "munusia" sebagai ciptaanKU yg paling mulia diantara ciptaan-ciptaanKU yg lainnya(wallahu alam). Ayat kedua, Hendaklah kalian "manusia" ketika terpesona terhadap apapun ciptaanKU, maka semata-mata AKU hadirkan semua itu agar kalian semua memahami bahwa AKU-lah yang harusnya kalian puji, bukan apapun selainKU (Wallahu alam). Pada ayat ke-tiga, kembali menegaskan nilai yang disampaikan dalam ayat 1 dan 2 (Wallahu alam). Ayat ke 4 DIA (Allah SWT) menegaskan bahwa DIA-lah yang paling mengetahui hakikat persoalan baik yang nampak maupun hal-hal yang ghoib. pada ayat ke 4 ini menegaskan bahwa hendaknya semua persoalan yang dihadapi "manusia" harus dikembalikan kepadaNYA yang memiliki kekuasaan mengetahui secara hakikat setiap persoalan hidup ini (Wallahu alam). Ayat ke 4 menegaskan bahwa kepada setiap hamba yang betul-betul mencintaiKU dan meraihKU, maka mohonlah petunjuk dan arahan hanya kepadaKU, bukan kepada apapun selainKU (Wallahu alam). Sedangkan pada ayat-ayat: 5, 6 dan 7 mempertegas ayat-ayat sebelumnya yang menerangkan bahwa ketika hamba-hambaKU benar-benar ingin meraihKU (ridho_KU), maka lewatilah jalan yang benar/lurus dengan senantiasa tetap berada dalam koridor-koridor yang telah AKU (Allah SWT) tetapkan sebagaimana yang pernah ditempuh oleh para pendahulumu yaitu para Nabi dan Rasul yang patuh dan tunduk atas segala titahKU tanpa harus banyak bertanya-tanya seperti yang dilakukan oleh golongan lainnya yang juga para pendahulu kalian yang selalu mengedepankan pertimbangan akal-fikir mereka. Semoga kalian semua hari ini termasuk golongan yang memahami maksudKU (Wallahu alam),,, Astagfirullahal adhim, Allahumma Shalli ala Muhammad

Wajahmu (Kitab Cinta Rumi)

Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit

Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut

Kerinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama

Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini

Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham

Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan

Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untuk mereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu

muram cahaya mentari,
pucat dingding ini

Cinta menjauh
Cahayanya berubah

Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan

Keagungan Ilahi (Al Muktashim)

Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti

Tiada yang kalah
Tak ada yang menang,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!

Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,

Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa

Dawai Sang Sufi (Al Futuhat)

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus…
Aku bingung
Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri

Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, “Tidak salah pendapatmu, tapi kurang”.
Ketahuilah…..
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus’aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah

Ketauhillah…..
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah artiWa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?

Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami’unal qoula
Fayattabi’una ahsanah…..
Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung…..

Sabtu, 31 Oktober 2009

:) (TNI, POLRI, KPK, KEJAKSAAN, DPR-RI juga POL-PP)

Kalian adalah lima lembaga negara yang diharapkan berperan aktif, hebat, gentle dalam membangun peradaban yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Aku rakyat kecil hanya bisa berharap dan berdo'a karena terbatasnya kemampuan maupun kewenangan yang dimiliki. Aku yakin dan percaya sepenuhnya, jikalau kalian bersih dari praktek-praktek KKN, maka senantiasa negeri ini akan segera beres, aman dan damai. Ya Allah bersihkanlah pikiran dan hati para aparatur yang berada didalam ke lima lembaga ini. Kami merindukan aparatur yang Engkau Ridhoi, semoga ya Allah Engkau mengabulkan ini, amin....